Traveling Happy Bersama MSIG Insurance Travel

Alia Fathiyah Story

IMG_20171209_112524.jpg

Jelong-jelong (baca: traveling) ? Waahhh itumah impian saya sejak kecil. Waktu kecil mimpi saya itu keliling dunia, ingin melihat keindahan dunia lain. Tapi apa mau dikata, nasib gak selalu sama dengan impian. Boro-boro keliling dunia, negara tentangga aja baru bisa dihitunga jari, minim banget. (pok pok pok).

DSC_2798.JPG
Nah, sejak memutuskan menjadi self employee, waktu yang saya miliki lumayan longgar. Nggak diribetin lagi sama jadwal kerja. Saya mulai pelan-pelan melakukan traveling walaupun jaraknya masih dekat, nggak jauh-jauh. Untuk memenuhi panggilan jiwa, sayapun mulai bergabung ke dalam komunitas jelong-jelong. Di antara semua komunitas itu, yang lumayan aktif saya ikuti adalah Emak-emak Backpacker dan Bunda Ngebolang.

Nah, dengan para wanita tangguh yang usianya terbilang tidak muda lagi itu, pelan-pelan saya mulai mengikuti beberapa trip yang mereka buat. Meski usia sudah tidak semuda dulu, yang penting saya bisa wujudkan mimpi. Better late than never, itu motto saya selama ini. Yegak genks?

Namanya sudah…

Lihat pos aslinya 559 kata lagi

Lomba Blog Kopdar Akbar Guru Blogger Nasional Bersama Indosat

Motivator Pendidikan Kreatif

Lomba Blog Kopdar AKBAR

Maksud Dan Tujuan

Maksud diselenggarakan Lomba Blog ini adalah :

1.Menyediakan Wadah kompetisi menulis bagi guru, Anggota KSGN dan Blogger

2.Memanfaatkan suasana ajang Kopdar #1 KSGN

3.Mengajak Guru dan Blogger untuk berani berkompetisi via tulisan di Blog

4.Mengapresiasi prestasi Guru yang berkontribusi menyediakan konten positif dan kreatif di Internet.

Lihat pos aslinya 384 kata lagi

Ikut Yuk! Lomba Menulis “Aku dan Kisah Ketika Mas Gagah Pergi” (Sampai 10 Maret 2015)

Pena Kecil

10903965_849454818411305_2548330116291120715_o

Banyak sekali tanggapan terhadap kisah Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) sejak dimuat pertama kali tahun 1993 di Majalah Annida, hingga saat buku KMGP dicetak ulang untuk ke 27 kalinya, tahun 2014. Kebanyakan pembaca mengatakan bahwa kisah KMGP telah menggugah bahkan mengubah hidup mereka! Banyak pula yang hingga kini merasa memiliki ikatan emosional terhadap cerita tersebut dan terus menunggu film-nya.

Apakah kamu juga merasa hidupmu berubah setelah membaca buku Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa tersebut? Kamu merasa tercerahkan? Atau punya kisah istimewa terkait KMGP?

KOMUNITAS SAHABAT MAS GAGAH Mempersembahkan:
LOMBA MENULIS KISAH NYATA
Tema: “Aku dan Kisah Ketika Mas Gagah Pergi.”


1398352_825456460811141_5670429993027300499_o

A. Syarat dan Ketentuan:
1. Lomba menulis ini terbuka bagi semua orang yang telah menjadi Sahabat Mas Gagah dengan me-like fan page Sahabat Mas Gagah.
2. Cerita merupakan pengalaman nyata pribadi/ pengalaman orang lain terkait interaksi yang bersangkutan dengan buku Ketika Mas Gagah Pergi atau kesaksian atas…

Lihat pos aslinya 257 kata lagi

LUAPAN MEMORIAM

 

Gambar

Tiba-tiba saja dikeheningan malam aku terlempar ke sebuah masa lalu, ke tempat dimana dahulu masih aku rasakan kehangatan dekapan hangat akan sosok bapak ibuku.

Aku mengucek mata, mungkin aku sedang bermimpi atau hanya berhalusinasi. Belum sempat aku menemukan jawaban, ingatanku menjelajah ke lorong waktu. Di pagi buta dan di awal hari bulan ke enam di tahun dua ribu dua, ditengah lelap tidurku aku mendengar samar-samar suara sesak nafas yang bergemuruh, lambat laun suara itu semakin jelas terdengar yang ternyata berasal dari ruangan kamar sebelah tempat ibuku beristirahat. Rasa kantukku mendadak sirna, dengan cepat aku menyeret langkahku menuju asal suara itu, diperaduannya aku dapati ibuku sedang terduduk, aku dapati tempat tidurnya basah oleh keringat dan aku raba bajunya juga basah oleh peluh keringatnya. Mendadak mataku basah oleh linangan airmata, aku berusaha menahan tetesan air dipelupuk mataku untuk tidak jatuh, bergegas aku mencari pakaian untuk mengganti baju ibu yang sudah basah oleh keringat. aku sibuk menjelajah isi laci2 lemari untuk mencari kartu berobat ibu, aku harus segera membawa ibu ke klinik terdekat untuk segera mendapat pertolongan.

Di saat aku sibuk mencari benda kecil yang bernama kartu berobat itu, ibu melangkahkan kaki menuju kamar mandi, uluran tanganku untuk membantunya berjalan ditepisnya, ya begitulah ibu disaat-saat tersulitnya pun ia enggan menyusahkan orang lain walaupun dari aku anaknya sendiri.

Histeriaku melengking dipagi buta itu dikala aku dengar suara dentuman dari arah kamar mandi, ibu terjatuh!..bapak menghampiriku, tenaga bapak tidak kuat mengangkat ibu, tanpa menunggu aba-aba aku berlari keluar rumah berlari dan terus berlari dengan sekuat tenaga, tidak aku perdulikan hawa dingin yang menyergapku, rasa takutku sirna ditengah kepanikan, sepanjang jalan yang aku lalui tidak ada seorang pun menampakkan dirinya, wajar saja karena waktu menunjukan jam 2 pagi.

Langkahku terhenti dipintu sebuah rumah, aku sudah kehabisan kata-kata untuk mengucap salam yang keluar hanya isak tangis dan kekuatan tanganku untuk mengetuk pintu untuk meminta bantuan.

Dalam ruangan yang disesaki orang-orang, aku tidak mendengar celoteh apa pun. Semua diam dan menangis sesenggukan. Aku masih berdiri mematung dan satu per satu mereka mulai memelukku. Juga membisikkan kalimat-kalimat agar aku tetap sabar dan tabah. Aku belum sepenuhnya mengerti tapi kurasakan tubuhku mulai gemetar. Takut mulai merayapi pikiranku.

Aku masuk ke dalam lingkaran. Kini aku benar-benar tak dapat menahan sesak dalam dadaku. Aku menumpahkan air mata. Kupeluk dan kuciumi Ibu yang tak lagi bisa bergerak. Air mataku makin deras. Aku merasakan godam raksasa menghantam tubuhku. Sakit. Ngilu. air mataku tumpah ruah hingga ke tempat peristirahatan terakhir my mom.

5 tahun berselang, aku merasakan hal yang sama ketika bapak pergi meninggalkanku untuk selamanya, bapak pergi meninggalkanku dengan cara yang berbeda. kembali rasa perih mengelayuti hatiku.. aku harus kembali menerima kenyataan kehilangan yang amat sangat.

Sayup-sayup terdengar suara orang mengaji dari surau terdekat, waktu menjelang shubuh, ku seret langkah kakiku untuk  mengambil air wudhu, hembusan udara dingin dan sejuknya air meresap sempurna ke dalam pori-pori tubuhku. dalam sujudku hanya doa yang bisa aku panjatkan untuk orang-orang tercinta yang sudah meninggalkanku untuk selamanya.

PENGABDIAN

TENGGO..alias pulang tepat waktu, kebiasaan yang semua penghuni kantor lakukan bila si OB tidak masuk kerja, seperti biasanya saya naik angkot untuk mengantar saya sampai kerumah, bukan tidak ada keinginan untuk naik si roda dua peminum bensin tapi belum ada keberanian untuk berselancar dijalan raya alias nyalinya belum kumpul untuk bisa naik motor ke kantor jadi alternativenya ya naik angkot atau ojek yang bisa duduk manis dan diantar sampai tujuan.

Sebenarnya malas pulang cepat tapi sekarang saya lagi jadi anak manis nih yang tidak pernah nge-mal lagi, karena saya lagi keranjingan mengaji selepas sholat magrib hingga datang waktu isya, sebenarnya ada keinginan untuk ngaji private tapi sekarang lagi menikmati mengaji sendirian dulu ala ria walaupun dengan ilmu tajwid yang ala kadarnya, yang penting nawaitunya baik ya hehe.. padahal dulu waktu kecil saya bisa baca huruf arab gundul hingga menjadi rangkaian kalimat tapi kenapa sekarang blank ya, perlu latihan lagi niy.

Oiya balik lagi ke angkot tadi, sekitar didaerah puri naiklah seorang bapak yang raut wajahnya seperti saya pernah mengenalnya, akhirnya saya mengingatnya juga rupanya si bapak ini bapak guru di sekolah dasar kakak perempuan saya, dulu sewaktu usia saya sekitar 5 tahunan pernah ikut ke sekolah kakak saya dan saya bertemu si bapak guru itu, baikkk sekali orangnya makanya hingga waktu berlalu hampir 30 tahun pun saya masih mengingatnya.

Saya perhatikan rambutnya ‘klimis’ banget si bapak, bajunya dan tasnya, saya jadi terenyuh ko bisa ya dengan jam terbang beliau mengajar yang mungkin bisa sudah sekitar 40 tahunan dengan tekunnya beliau menjalani profesinya tapi tetap dengan kesederhanaan tanpa transportasi yang memadai walaupun hanya dengan sekedar motor, padahal banyak mungkin rekan kerjanya yang lain memiliki transportasi pribadi kala mengajar, dan bahkan mungkin saja anak-anak didiknya sudah berhasil dengan profesi mereka masing-masing, tapi beliau masih hidup dengan kesederhanaan.

Hingga saya sampai ditujuan si bapak belum turun juga, sepanjang jalan menuju rumah saya Cuma bisa mendoakan semoga beliau diberikan umur panjang dan rizki yang lebih oleh Allah SWT, sehingga bisa menjalani hari tuanya dengan sejahtera. Tetaplah setia memberikan ilmunya ya pak pada adik-adik kecil disekolah agar bisa menjadikan negeri ini lebih baik dengan mempunyai anak-anak bangsa yang bisa dibanggakan.

HEPIIIIIIIIIIIII

Ga tau kenapa hepi aja walaupaun sebenarnya keadaan bathin lagi ga hepi, malam ini saya ditemani banyak penyanyi kondang yang ga ngerti apa artinya kondangan hahaha..yang rela menyanyikan lagunya walau tanpa saya bayar se sen pun, yaiyalah mereka nyanyinya via mp3 hehehe..ayo yang baca ga boleh protes kan yang penting hepi ya ga yaaa hmm..

Walau kemaren sempat badmood terima kenyataan, sempat ga nafsu makan beberapa hari tapi alhamdulilah dibawa hepiiii, tiap pulang kerja selesai sholat magrib ga sabar ingin mengaji walaupun versi saya ngajinya yang belum terlalu baik ilmu tauhidnya yang penting saya selalu merindukan saat-saat mengaji versi saya hingga waktu datang waktu isya rasanya nikmaaatttt bangeddd..alhamdulilah ya Allah rasa galau saya yang berkepanjangan tidak sampai terbawa ke hal yang negative..alhamdulilah wa syukurilah..

Lagi belajar menerima kenyataan, lagi belajar menikmati kesendirian yang mesti dirasa nikmat walaupun kosyong..alhamdulilah dilimpahkan sifat sabar dari almarhum my mom yang insya allah bisa membuat diri terhindar dari esmosi jiwa, tinggal belajar ilmu ikhlas yang masih perlu beberapa bab lagi untuk menerima sertifikat kelulusannya 
Semoga malam-malam berikutnya masih diperkenankan bermunajat kepadaNya..hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan saya..

Thanks you Allah

PRIBADI YANG UNIQ

Ternyata dia tidak seangkuh yang aku kira sebelumnya, walaupun aku belum mengenalnya secara langsung tapi setidaknya aku sudah mngenalnya lewat media lain.

Mom, bisakah aku bisa mengenal anakmu lebih dekat, walaupun baru mengenalnya, aku merasakan mom seperti ibu aku sendiri, aku selalu tersentuh bila dekat dengan sosok seorang ibu, aku yang selalu merindukan figur seorang ibu.

Adakah kesempatan itu, adakah peluang kesana, aku merasakan rasa yang berbeda setelah mengenal sosok ibundanya, padahal aku dulu sempat membenci dia karena kesombongannya, tapi hatiku kembali tersentuh setelah mengenal sekilas sosok ibundanya.

Ya Allah adakah keajaiban itu, akankah dewi fortuna mau berbaik hati menghampiriku..

Aku yang selalu merindukan sosok itu…

RESOLUSI 2012

Semua orang sibuk ingin merayakan pergantian tahun, baik dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan rekan kerja semua sibuk ingin merayakan malam tahun baru, ada yang bersama keluarganya, bersama pasangannya, mungkin cuma saya saja yang tetap memilih merayakan sendiri, malam ini hingar bingar suara kembang api sudah bersaut-sautan, dan riuh tawa canda anak-anak kecil dengan riangnya meniupkan terompet menyambut suka cita pergantian tahun.

Flash back ke awal tahun ini yang tinggal beberapa jam lagi akan kita tinggalkan, apa yang sudah kita raih, suka dan duka ditahun ini semoga bisa jadi pelajaran yang berharga untuk lebih baik lagi ditahun depan.

Di tahun 2011 inilah saya mulai mengenal dunia blog, setidaknya mulain intens mengenal blog, yang membuat saya lebih giat menulis lagi, walau kadang suka blank alias not idea hehe..

Alangkah indahnya bila di sela waktu menjelang pergantian tahun, kita isi dengan sesuatu yang bermanfaat, sujud syukur kepada sang pencipta atas semua karunianya selama setahun ini kita masih diberi kesempatan menikmati dunia fana ini, rasa syukur karena masih dapat diberikan rizki ditengah masih banyak orang yang diterpa kesulitan walau hanya untuk sekedar makan dari tahun kemarin hingga hari ini.

Saatnya instropeksi diri, mengenai apa yang belum bisa kita capai, berapa banyak juga kesalahan, kebohongan, kejahatan dan mungkin kemaksiatan yang telah kita perbuat di tahun ini. Mungkin tidak cukup dengan selembar kertas  untuk menuliskan semua itu. Tulislah agar kita bisa berkaca diri, dan bercermin untuk mengetahui siapa diri kita.

Mungkin kesalahan terbanyak dan terfatal yang sering kita lakukan adalah kesalahan yang sering melalaikan kewajiban ibadah yang sering terlewatkan dan sering menundanya ditengah kesibukan akan rutinitas pekerjaan, saya pribadi kadang pernah melakukannya, maafkan saya ya Allah, Mohon ampunlah kepada-Nya. Bertekadlah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang tak lupa diri, untuk selalu menjalankan perintah-Nya.

Mari kita susun lagi langkah baru apa yang ingin kita capai di tahun mendatang. Jadikanlah target itu berupa rencana dan tujuan, karena hidup tanpa target yang ingin dicapai bagaikan hidup tanpa tujuan.

Semoga di tahun depan pekerjaan lebih baik, rizki lebih baik lagi dari tahun kemarin, bagi teman yang sudah berkeluarga bisa lebih berbahagia dengan keluarga kecilnya, dan bagi yang belum menemukan belahan jiwanya, ditahun 2012 segera menemukan belahan jiwanya,  Marilah kita jadikan tahun baru ini, satu momen untuk memperbaiki diri. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi…amin ya Allah